Monday, 25 April 2016

"HAL MUDAH UNTUK MENGGUGURKAN DOSA NAMUN SERING KITA ACUHKAN"






Oleh : W. Dewanto, S.Pd.I

-KEDUDUKAN SALAM DALAM ISLAM-

Assalamualaikum.... Salam berasal dari kata salima-yaslamu yang masih satu rumpun dengan kata Islam yang berasal dari kata aslama-yuslimu. Ialah selamat dan sejahtera. Allah Ta’ala juga memilik nama agung as-Salam atau Yang Maha Sejahtera
Salam memiliki kedudukan yang amat penting dalam Islam. Ia disunnahkan untuk disampaikan kepada kaum Muslimin saat berjumpa di jalan atau bertamu ke rumahnya. Bahkan, pernah suatu ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyuruh kembali kepada seorang laki-laki yang masuk ke rumah orang lain tanpa mengucap salam terlebih dahulu. 
Diterangkan oleh Imam an-Nawawi Rahimahullah, memulai salam kepada kaum Muslimin hukumnya sunnah, sedangkan menjawabnya merupakan kewajiban. Meskipun sunnah, ada ganjaran agung yang berhak didapatkan bagi siapa pun yang lebih dahulu mengucap salam saat berjumpa dengan saudaranya atau masuk ke dalam rumah sendiri atau orang lain.
 
Disebutkan dalam riwayat Imam al-Bukhari Rahimahullah, ada seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Amalan Islam apa yang paling mulia?”
 
“Memberi makanan (kepada orang yang butuh atau yang meminta-meminta),” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali.”
 
Betapa mulianya Islam

Alangkah agungnya salam. Ianya menjadi amalan terbaik yang bisa menjadi sebab bagi seorang Muslim untuk masuk ke dalam surga yang dipenuhi nikmat tanpa batas. 
Sebagai rangkaian salam, kaum Muslimin juga dianjurkan untuk berjabat tangan saat bertemu, dengan sesama jenis. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits riwayat Imam ath-Thabrani, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika seorang mukmin bertemu dengan orang mukmin yang lain, lalu memberi salam dan meraih tangannya untuk berjabat tangan, maka berguguranlah dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun daripohon.”
 
Alangkah agungnya ajaran Islam yang mulia ini. hanya menggerakkan sedikit lisan lalu mengulurkan tangan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjamin terampuninya dosa yang dilakukan oleh umatnya.
 
Disebutkan pula dalam riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim Rahimahumullah, Allah Ta’ala mengajarkan kalimat salam kepada Nabi Adam ‘Alaihis salam. Manusia pertama ini pun berucap kepada para malaikat, “Assalamu’alaikum.”
 
Atas ilham dari Allah Ta’ala, para malaikat pun menjawab, “Assalamu’alaika wa rahmatullah (keselamatan, kesejahteraan dan kasih sayang Allah Ta’ala untukmu).”
 
Inilah di antara makna dan hikmah di balik ucapan sederhana bernama salam. Ialah ibadah yang kini sering dilupakan oleh sebagian kaum Muslimin dan diganti dengan ucapan-ucapan lain. Selain bisa menjadi sebab diampuninya dosa seseorang, salam juga menjadi amalan terbaik yang bisa menjadi sebab masuk surga.
 
Apalagi, salam manusia juga dijawab oleh malaikat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim ini.
 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.
 
Wallahu a’lam.

Semoga banyak manfaat yaa,,,,,,,,
jangan lupa share ke teman-teman biar lebih bermanfat lagi....

dHe_I Like Your Style

Monday, 11 April 2016

"KEAJAIBAN SUJUD TERHADAP TUBUH"




Oleh : W. Dewanto, S.Pd.I

Diantara Keajaiban perintah Sujud Terhadap Tubuh

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.
Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.
Pembahasan Seputar Organ Tubuh


Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguandan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan "perasaan sumpeg", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant, dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.
Solusinya ???
Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.



Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.


Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.

Jangan lupa share ya,,,,biar lebih bermanfaat. Amin.

dHe_I LIke Your Style




Contoh surat keterangan Jalur Beasiswa SMK AL JIlani Babakan

JALUR BEASISWA 1 (Prestasi Akademik)
  Draf Surat Keterangan JB 1
 
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
NO. ……………………………………….
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                 : ……………………………………………………………..
Jabatan              : …………………………………………………………......
Alamat                : …………………………………………………………….
Telpon/Fax         : ………………………………………………………………

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa:
Nama                 : ………………………………………………………………
SMP/MTS          : ………………………………………………………………
No. Induk           : ………………………………………………………………

   Menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa nama tersebut diatas adalah siswa kami kelas IX dan yang bersangkutan berprestasi peringkat ke 1-5 pada semester :

semester
Prestasi (peringkat ke)
ket
I
II
III
IV
V

1





2





3





4






5





Keterangan : Ceklis sesuai Prestasi anak pada tiap semester

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan mengikuti seleksi program beasiswa 1 SMK AL Jilani Babakan tahun pelajaran 2016/2017.

Cirebon,  ……………………………2016

Kepala SMP/MTS

TTD/ Stempel

………………………………………….
NIP.





JALUR BEASISWA 2 (Prestasi Non Akademik)

   Draf Surat Keterangan JB 2
 
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
NO. ……………………………………….

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                 : …………………………………………………………….. 
Jabatan              : …………………………………………………………......
Alamat                : ……………………………………………………………
Telpon/Fax         : ……………………………………………………………

Dengan sunggu-sungguh menyatakan bahwa:
Nama                 : ………………………………………………………………
SMP/MTS          : ……………………………………………………………..
No. Induk           : ………………………………………………………………

   Menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa nama tersebut diatas adalah siswa kami kelas IX dan yang bersangkutan adalahjuara ………. lomba ……………………………… tingkat kabupaten / kota / provinsi / nasional.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan mengikuti seleksi program beasiswa 3 SMK AL Jilani Babakan tahun pelajaran 2016/2017.
                                                                                   



Cirebon, .……..………………………2016
Kepala SMP/MTS…………………………

TTD/ Stempel

……………………………………………
NIP.





JALUR BEASISWA 3 (Pelaku Usaha Perikanan)

Draf Surat Keterangan JB 3
 
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN TENTANG PUTERA-PUTERI
PELAKU USAHA PERIKANAN
NO. ……………………………………….

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                 : ……………………………………………………
Jabatan              : ……………………………………………………
Alamat                : ……………………………………………………
Telpon/Fax         : ……………………………………………………

Dengan sunggu-sungguh menyatakan bahwa:
Nama                 : ……………………………………………………
Alamat                : ……………………………………………………

Adalah benar putra/putri dari:
Nama:                            : ……………………………………………
Alamat                            : ……………………………………………
No. identitas (KTP)        : ……………………………………………

Yang memiliki pekerjaan sebagai (nelayan / pembudidaya ikan / pengolah ikan) didesa ………………………… Kecamatan ……………...…........... Kabupaten …………………….…..
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan mengikuti seleksi program beasiswa 3 SMK AL Jilani Babakan tahun pelajaran 2016/2017
                                                           


Cirebon, ….……………………2016
Kepala Desa ……………………….

TTD/ Stempel

(………………………………………)




Friday, 8 April 2016

"KEISTIMEWAAN BULAN RAJAB"



Oleh : W. Dewanto, S.Pd.I

Dalam hitungan kalender hijriyah, bulan rajab merupakan bulan ketujuh. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (suci) dan/atau bulan yang dimuliakan. Karena merupakan bulan haram, maka tidak heran jika dikalangan masyarakat muslim banyak yang melakukan amal-amalan ketaatan di bulan ini, termasuk menunaikan puasa sunnah rajab.  

Terdapat 4 (empat) bulan haram yang dikenal tradisi Islam, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satunya adalah bulan Rajab. Beberapa alasan kenapa bulan-bulan tersebut dinamakan bulan haram adalah :
·              Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
·            Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. (Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Allah SWT berfirman :
 
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ 


 Artinya :
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36)


Keutamaan Puasa Rajab
Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Terkait hukum puasa dan ibadah pada Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan shahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab” (Syarh Nawawi ‘ala Shahih Muslim).


Keistimewaan Bulan Rajab
Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:
1.                   Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
2.                   "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
3.                   Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
4.                   "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
5.                   Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
6.                   Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”



SubhanAllah,,,,Semoga di bilan Rajab ini kita semua dalam lindungan Allah swt dan dihapuskan segala dosa-dosanya. Amin..

Sobat, jangan lupa share ya agar tulisan ini bermanfat untuk kita semua. amin..

dHe_I LIKE YOUR STYLE

KLIK Ikuti untuk mendapatkan lebih banyak materi