TA'AWUDZ
Pentingnya membaca Ta'awudz sebagai perlindungan diri kepada Allah SWT
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk membaca ta’awudz atau isti’adzah, yang berbunyi “A‘udzu billahi minas syaythanir rajim.” Sebuah kalimat yang berisi permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan.
Perintah membaca ta’awudz berdasarkan beberapa ayat dalam Al-Qur’an, salaha satunya adalah dalam Surat Fushshilat ayat 36:
وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya, “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Menurut Ibnu Katsir, sebagaimana dilansir NU Online, pelafalan ta‘awudz atau isti’adzah berfaidah untuk membersihkan mulut dari ucapan sia-sia dan kotor.
Pelafalan ta‘awudz merupakan persiapan mulut untuk membaca Kalam Ilahi. Ta‘awudz adalah bentuk pengakuan atas kuasa Allah dan kelemahan manusia dalam melawan gangguan musuh yang bersifat batin. Secara umum, ta‘awudz adalah bentuk permohonan kepada Allah untuk melindungi kita dari segala bentuk kejahatan dan keburukan, selain itu juga dapat meredakan kemarahan di dalam hati yang sedang dialami seseorang. (Ibnu Katsir, Tafsirul Qur’anil Azhim, [Mesir, tanpa keterangan penerbit dan tahun], juz I, halaman 174-175).
Kita sering membaca Ta’awudz namun kadang kita tidak secara utuh mengamalkannya.
Kita memohon perlindungan kepada Allah, namun dalam praktek keseharian, kita lebih banyak memohon perlindungan kepada sesama manusia, kepada atasan, kepada orang kuat, orang pintar, paranormal atau dukun.
Kepasrahan kita kepada Allah masih belum total, kita masih takut terhadap keadaan, takut miskin, takut kehilanga jabatan, takut kehilangan pekerjaan dan bahkan takut pada sesuatu yang bersifat duniawi lainnya.
Semoga setiap detak jantung kita, setiap fikiran, perkataan dan perbuatan kita senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan terbebas dari gangguan setan yang terkutuk.
🙏🙏🙏
Wallahu A'lam Bisshawab
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Pentingnya membaca Ta'awudz sebagai perlindungan diri kepada Allah SWT
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk membaca ta’awudz atau isti’adzah, yang berbunyi “A‘udzu billahi minas syaythanir rajim.” Sebuah kalimat yang berisi permintaan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan.
Perintah membaca ta’awudz berdasarkan beberapa ayat dalam Al-Qur’an, salaha satunya adalah dalam Surat Fushshilat ayat 36:
وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya, “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Menurut Ibnu Katsir, sebagaimana dilansir NU Online, pelafalan ta‘awudz atau isti’adzah berfaidah untuk membersihkan mulut dari ucapan sia-sia dan kotor.
Pelafalan ta‘awudz merupakan persiapan mulut untuk membaca Kalam Ilahi. Ta‘awudz adalah bentuk pengakuan atas kuasa Allah dan kelemahan manusia dalam melawan gangguan musuh yang bersifat batin. Secara umum, ta‘awudz adalah bentuk permohonan kepada Allah untuk melindungi kita dari segala bentuk kejahatan dan keburukan, selain itu juga dapat meredakan kemarahan di dalam hati yang sedang dialami seseorang. (Ibnu Katsir, Tafsirul Qur’anil Azhim, [Mesir, tanpa keterangan penerbit dan tahun], juz I, halaman 174-175).
Kita sering membaca Ta’awudz namun kadang kita tidak secara utuh mengamalkannya.
Kita memohon perlindungan kepada Allah, namun dalam praktek keseharian, kita lebih banyak memohon perlindungan kepada sesama manusia, kepada atasan, kepada orang kuat, orang pintar, paranormal atau dukun.
Kepasrahan kita kepada Allah masih belum total, kita masih takut terhadap keadaan, takut miskin, takut kehilanga jabatan, takut kehilangan pekerjaan dan bahkan takut pada sesuatu yang bersifat duniawi lainnya.
Semoga setiap detak jantung kita, setiap fikiran, perkataan dan perbuatan kita senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan terbebas dari gangguan setan yang terkutuk.
🙏🙏🙏
Wallahu A'lam Bisshawab
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment