Kelas XII Bab 2: Etos Kerja
QS. Al-Mujadilah: 11
1. Terjemahan
ayat
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,
“Berilah kelapangan di dalam majlis-majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,”
maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (11)
2.
Kandungan Ayat
o Allah SWT menyuruh kepada orang yang beriman
agar memberikan kelapangan dan kelonggaran kepada orang lain dalam majlis ilmu,
majlis zikir, dan segala majlis yang sifatnya mentaati Allah SWT dan Rosul-Nya.
o Apabila disuruh bangun untuk melakukan
hal-hal yang baik dan diridloi Alah, maka penuhilah suruhan tersebut.
o Allah akan mengangkat derajat orang-orang
yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan beberapa derajat
yang tinggi.
3.
Penjelasan
Qur’an surat Al Mujadilah adalah surat yang ke 58 terdiri
dari 22 ayat, termasuk golongan surat Madaniyah. Surat ini dinamai “ Mujadillah
“ berarti wanita yang mengajukan gugatan. Karena pada awal surat ini disebutkan
bantahan seorang perempuan, menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa’labah
terhadap sikap suaminya yang telah menziharnya. Hal ini diajukan kepada
Rosulullah SAW dan dia menuntut supaya beliau memberikan putusan yang adil
dalam persoalan itu. Dalam Q.S. Al Mujadillah ayat 11 yang isinya antara lain
berkaitan dengan adab dan sopan santun yang harus dilakukan ketika berada dalam
Majlis-majlis yang mengajak berbuat baik untuk taat kepada Allah SWT dan
Rosul-Nya seperti, Majlis taklim, Majlis zikir, Majlis salat berjama’ah dan
Majlis-majlis ilmu lainnya. Tata krama yang seharusnya dilakukan itu
seperti memberi kelapangan bagi siapa saja yang hendak bergabung di dalam
majlisnya, menghormati dan memperlakukannya sebagai anggota sebagaimana
mestinya, bertutur kata yang baik dan santun, dan lain-lain. Ketika diperintah
untuk melakukan hal-hal yang baik maka segeralah memenuhinya, begitu pula jika
diperintah untuk meninggalkan perbuatan yang buruk maka segeralah
meninggalkannya. Adapun hal-hal yang baik dan diridohi Allah adalah segala
perintah yang ada dalam Al Qur’an seperti salat, zakat, haji, menuntut ilmu,
berjihad dijalan Allah, membiasakan perilaku akhlakul karimah dan lain
sebagainya. Sedangkan perkara yang buruk yang harus ditinggalkan maka segeralah
ditinggalkannya, seperti larangan berzina, mencuri, minuman keras, dan
lain-lain. Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman yang taat dan
patuh kepada-Nya, serta orang-orang berilmu yang mengamalkan ilmunya itu demi
menegakkan kalimatullah. Beriman berarti meyakini bahwa Allah adalah zat yang
menentukan kehidupan semua makhluk yang terangkum dalam rukun iman yaitu iman
kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan qada qadar. Berilmu
berarti mempunyai pengetahuan dari segala disiplin ilmu yang berkembang dari
masa ke masa. Ilmu yang benar adalah ilmu pengetahuan yang tidak
bertentangan dengan isi dan kandungan Al Qur’an. Jika bertentangan dengan Al
Qur’an maka ilmu itu dianggap salah.
1. Terjemahan
ayat
Terjemahan Q.S. Al; Jumu’ah, 62 : 9-10
adalah: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah
diseur untuk melaksanakan salat pada hari jum’ah, maka segeralah kamu mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui. (9) Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah
kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu
beruntung. (10)
o Seruan Allah SWT kepada orang-orang yang
beriman agar melakukan keseimbangan antara kewajiban dalam beribadah dan
bekerja. Ketika terdengar suara azan untuk menunaikan salat maka segeralah
menunaikannya dan ditinggalkanlah segala aktivitas keduawiaan.
o Umat Islam yang telah selesai melaksanakan
ibadah salat diperintah Allah SWT untuk berusaha dan bekerja agar memperoleh
karunia-Nya. Karunia itu bisa berupa harta benda, kesehatan, pengetahuan,
kedamaian dan kesejahteraan.
o Umat Islam dianjurkan senantiasa untuk ingat
kepada Allah SWT dimana saja, kapan saja dan dalam situasi yang bagaimanapun
pula agar selalu zikrullah. Jika mereka dapat melakukan yang demikian itu maka
merekalah yang akan memperoleh keberuntungan berupa kebahagian dan
ketenangan hidup.
3.
Penjelasan
Qur’an surat Al Jumu’ah merupakan surat yang ke
62 terdiri dari 11 ayat, termasuk surat-surat Madaniyyah. Dinamakan surat “Al
Jumu’ah” diambil dari kata Al Jumu’ah yang terdapat pad ayat 9 surat ini yang
artinya “hari Jum’ah”. Pada ayat yang ke 9 – 10 pada surat Al Jum’ah
mengajarkan kepada kita tentang keseimbangan dalam beribadah dan bekerja. Di
dalam beribadah Allah menyuruh agar senantiasa ibadah itu dilaksanakan dengan
khusyu’ dan tepat waktu. Sehingga diwaktu menunaikan ibadah diharapkan
dilaksanakan dengan memenuhi rukun dan syarat-syaratnya dengan baik. Seorang
Mukmin dan Mukminat dilarang berbuat syirik dan berniat dalam beribadah selain
untuk mencari rida Allah. Begitu pula ketika bekerja diperintahkan untuk
bekerja keras, penuh keuletan, ketekunan, kesabaran dan kreatif. Apabila hal
itu dilaksanakan dengan baik maka manusia akan memperoleh hasil kerja yang baik
pula. Namun manusia diperingatkan ketika bekerja janganlah melupakan beribadah,
dan sebaliknya ketika selesai ibadah jangan melupakan urusan duniawinya.
jangan lupa share ya....
alifjaisyul.blogspot.com
No comments:
Post a Comment